Apa itu PLC?
Programmable Logic Controller atau
yang biasa disingkat dengan PLC seringkali kita temui di dunia industri. awal
mulanya PLC ini digunakan sebagai pengganti sistem kontrol yang sebelumnya
berbasis relay yang terkesan tidak fleksibel dan mahal. Namun, apa sih
sebenarnya PLC itu?
Oke. Cekidot! Mari kita bahas
bersama Pippo.
Berdasarkan namanya konsep Programmable
Logic Control dapat berupa:
Programmable, berarti
kemampuan untuk menyimpan program yang telah dibuat dalam sebuah memory, dimana
program ini dapat diubah-ubah fungsi dan kegunaannya dengan mudah.
Logic, berarti kemampuan
memproses input secara aritmatik dan logic (ALU). Proses ini dapat berupa
membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR,
dan lain sebagainya.
Sedangkan Controller, berarti
kemampuan untuk mengontrol dan mengatur proses sebelumnya sehingga dapat
menghasilkan output sesuai dengan yang diinginkan.
Namun, menurut National
Electrical Manufacturing Assosiation (NEMA), PLC lebih didefenisikan sebagai
suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram untuk
menyimpan intruksi-intruksi yang menjalankan fungsi-fungsi spesifik seperti:
logika, sekuen, timing, counting, dan aritmatika untuk mengontrol suatu mesin
industri atau proses industri yang sesuai dengan yang diinginkan sebelumnya.
PLC ini mampu mengerjakan suatu proses terus menerus yang sesuai dengan variabel
input (masukan) dan memberikan keputusan output (keluaran) yang sesuai dengan
keinginan pemrograman sehingga nilai output akan tetap terkontrol.
PLC ini berbeda dengan perangkat computer,
lho. Karena dirancang untuk instalasi dan perawatan oleh teknisi atau ahli
listrik di industri yang tidak harus mempunyai kemampuan elektronika tinggi dan
memberikan kendali yang fleksibel berdasarkan eksekusi intruksi logika. Sumber
lain mengatakan menurut Capiel (1982), PLC adalah sistem elektronika yang
beroperasi secara digital dan didesain untuk pemakaian di lingkunagn industri,
yang mana sistem ini menggunkan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan
secara internal berbagai instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika,
urutan, perwaktuan, pencacahan, dan operasi aritmatika yang lainnya untuk
mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog.
Lalu, Fungsi dari PLC itu apa
sih?
Sebenarnya fungsi dari PLC
sendiri dapat dikatakan tidak terbatas. Namun dalam praktiknya ini fungsi dari
PLC dapat dibagi secara umum dan khusus.
Fungsi Umum,
Secara umum, fungsi dari PLC
adalah sebagai berikut:
1. a. Kontrol sekuensial, pada fungsi ini PLC digunakan untuk
memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan
pemrosesan teknik secara berurutan. Sehingga PLC ini akan menjaga agar semua step
atau langkah dalam proses sekuensial akan berlangsung dengan urutan yang tepat.
2. b. Monitoring plant, disini fungsi PLC adalah untuk memonitor suatu
sistem yang kemudian akan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan
proses yang dikontrol oleh PLC itu sendiri atau lebih kerennya PLC dapat
menampilkan pesan tersebut kepada operator.
Fungsi khusus,
Setelah mengethaui fungsi PLC
secara umum, maka kita akan membahas bagaimanakah peran PLC secara khusus. Fungsi
tersebut adalah sebagi pemberi input (masukan) ke Computerized Numerical
Control (CNC) untuk kepentingan pemrosesan lebi lanjut. CNC ini juga mempunyai
ketelitian yang lebih tinggi sebelumnya jika dibandingkan dengan PLC. Sebenarnya
CNC ini biasanya digunakan untuk proses finishing, membentuk benda kerja, dan
sebagainya.
Jika pippo sudah memberi tahu
pengertian dan fungsi dari PLC, lanjut deh Pippo bakalan ngasih tau kelebihan
dan kelemahan dari PLC itu sendiri, karena Pippo yakin sebenarnya tidak ada
yang sempurna kecuali Tuhan Ynag Maha Esa, hehee.
Oke, Kelebihan dari PLC ini adalah dia mampu menggantikan
relay yang sebelumnya terkesan konvensional, sehingga dengan adanya PLC ini
sistem industri akan semakin maju. sedangkan kelemahannya adah karena terkesan baru, maka PLC ini masih sedikit lho ternyata yang menggunakan, untuk selebihnya tentang kelebihan dan kelemahan penggunaan PLC bisa ko teman-teman lihat di bagian Pippo yang lainnya yaa.
terimakasih sudah baca Pippo.
Nantikan belajar PLC bersama Pippo ya. See you..
Komentar
Posting Komentar