Stepper motor yang digunakan merupakan model unipolar, sehingga hanya membutuhkan pulse dengan menggunakan switch pada masing-masing lilitan motor untuk pengemudian motor. Disini saya menggunakan Stepper Motor Product NEMA untuk pengendalian motor ini digunakan driver berupa DM542.
Cara penyambungan juga cukup mudah antara smart relay dengan driver, 1 output smart relay dihubungkan dengan sinyal PULSE pada driver dan 1 output lagi dihubungkan dengan sinyal DIR(direction) pada driver, serta menguhubungkan sinyal minusnya dengan ground.
Adapun cara penyambungan diver dengan motor sudah disediakan oleh masing-masing driver pada manual book driver tersebut. untuk begitu juga untukk setting pada driver yang digunakan. Namun, yang perlu kita garis bawahi adalah dari cara kerja motor stepper sendiri.
Stepper motor memiliki spesifikasi utama dimana dia akan berputar sebanyak sekian derajat setip kali diberikan 1 pulse. Jumlah derajat motor stepper sendiri tergantung pada masing-masing motor stepper yang digunakan. Misalnya kita memiliki motor dengan keterangan 0.18 derajat/step. Artinya setiap 1 step akan memberikan putaran sebesar 0.18 derajat. Sehingga jika kita mengingkan putaran penuh atau 360 derajat, maka banyak pulse yang kita butuhkan adalah sebesar 2000 pulse. Sehingga untuk dapat mengatur motor stepper (mengatur berapa sudut yang dibutuhkan) dapat dilakukan dengan menghitung jumlah pulse yang sudah terkirim.
Jika kita menginginkan motor stepper memiliki putaran yang cepat maka langkah yang paling tepat dalam penggunaan dengan smart relay adalah dengan memilih output berupa transistor untuk smart ralay yang digunakan, sehingga jumlah frekuensi system lebih besar dibanding menggunakan relay biasa.
Program yang dapat digunakan untuk mengemudikan stepper motor adalah dengan counter biasa untuk menghitung jumah putaran yang telah dilakukan, serta menggunakan pulse untuk memberikan output berupa pulse dengan rentang waktu setiap pulse yang dapat diatur.
Komentar
Posting Komentar